Senin, 31 Desember 2007

Libur..libur..libur..dan libur..

Dipenghujung tahun 2007, awal tahun 2008 ini ada yang spesial bagi mereka yang tiap hari dituntut oleh kesibukan, seperti: anak sekolah, mahasiswa, PNS, atau pegawai kantor lainnya. Berbeda dari tahun-tahun yang lain, selama 4 minggu berturut-turut di ahir dan awal tahun kali ini, tidak ada pekan yang luput dari tanggal merah. Diawali pada minggu ke3 bulan Desember 2007 ada perayaan Idul Adha/hari raya Qurban 1428 H. Minggu ke4 masih bulan yang sama ada perayaan Natal, disusul pekan berikutnya minggu pertama awal tahun 2008 yang sudah menjadi rutinitas pada tahun-tahun yang lain yaitu tiap 1 Januari ada perayaan pergantian tahun. Pekan ke2 bulan Januari juga ada lagi perayaan pergantian tahun, tetapi tahun dalam kalender Hijriyah, tahun baru 1429 H yang juga 1 Suro dalam penanggalan jawa, tentunya juga libur atau tanggal merah.

Tiada pekan tanpa tanggal merah dalam waktu 4 minggu berturut-turut, belum lagi ada tradisi yang ahir-ahir ini populer yaitu libur cuti bersama tiap kali perayaan hari besar keagamaan. Ada satu lagi istilah yang juga populer tapi tidak resmi, apalagi kalau bukan Hari kecepit hari aktif diantara 2 tanggal merah, meskipun tidak resmi libur, tapi atas kesepakatan bersama biasanya ikut libur juga.

Wah jadi liburan hampir 1 bulan ni..

Kalau bagi mereka wiraswasta, pedagang, atau juga pengangguran seperti yang nulis ini, tanggal merah atau hitam atau hijau atau kuning atau lainnya (kalau ada), sama saja, mau libur mau enggak gak pengaruh. Tetapi bagi mereka pelajar/mahasiswa atau pegawai hal ini mungkin sangat ditunggu-tunggu, jarang ada kesempatan seperti ini, dapat diskon kortingan hari banyak sekali. Waw..libur panjang ni critanya……??

"SELAMAT BERLIBUR………^_^ "

Selasa, 25 Desember 2007

IBU

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuu…ku sayang masih terus berjalan
Walau tlapak kaki penuh darah penuh nanah


Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas ibu…, ibu…


Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu
Lalu do’a do’a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas ibu…, ibu…


Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuu…ku sayang masih terus berjalan
Walau tlapak kaki penuh darah penuh nanah
Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu kumembalas ibu…, ibu…

(cpt.Iwan Fals)

Apakah hanya pada saat tgl 22 Desember saja kita ingat jasa2 Ibu?
Apa yang sudah kita persembahkan untuk Ibu?
Bisakah kita membalas semua jasa-jasa Ibu?
Ingatkah kita bahwa surga ada ditelapak kaki Ibu?

"Ibu..Ibu..Ibu….Maafkanlah anakmu ini
jika belum bisa menjadi seperti apa yang engkau harapkan…"

Rabu, 19 Desember 2007

KA’BAH (sejuta misteri yang menjadi sejarah)

Seorang penguasa dari Yaman, membangun sebuah tempat ibadah yang sangat megah, tujuannya adalah agar orang-orang Yaman khususnya dan bangsa Arab umumnya tidak lagi berduyun-duyun mengunjungi Ka’bah di Makkah untuk beribadah, dan berpaling ke tempat ibadah yang didirikannya tersebut, dialah Abraha, Gubernur Abesinia Yaman (Ethiopia yang sekarang). Namun usahanya sia-sia belaka, Ka’bah yang didirikan oleh Nabi Ibrahim beserta puteranya Ismail, ternyata tetap mempunyai daya tarik tersendiri. Meskipun dari segi bentuk arsitekturnya jelas sangatlah kalah megah, bangunan Ka’bah hanya terbuat dari batu berbentuk segi empat dengan panjang dinding sekitar 10-12m tinggi 15m, sangatlah sederhana. Tetapi Ka’bah yang terletak didalam Masjidil Haram disebut juga Baitullah(rumah Allah) ditetapkan sebagai pusat ibadah, kiblat bagi orang-orang muslim dimanapun berada, dan bahkan bagi muslim yang meninggal hendaklah dihadapkan ke kiblat didalam kuburnya.

Karena rencana mengalihkan “kiblat” ke arah Yaman tidak berhasil, Abraha kesal dan sangat marah, kemudian diambil keputusan berikutnya yaitu: ka’bah harus dihancurkan. Maka disiapkanlah pasukan besar-besaran, tentara yang sangat tangguh pasukan gajah, untuk menghancurkan Ka’bah. Dalam perjalanannya menuju kota Makkah pasukan Abraha melakukan perampokan disana sini termasuk 200 unta milik Abdul Muthalib kakek dari Nabi Muhammad SAW. dirampasnya juga. Abdul Muthalib sebagai pemimpin kota Makkah mengadakan musyawarah dengan suku-suku yang tinggal disekitar Makkah. Mereka sepakat, tidak ada gunanya melawan “kegilaan” Abraha, karena pasukannya sangat besar dengan peralatan serba canggih (seukuran waktu itu), namun Abdul Muthalib menghadap Abraha minta agar 200 unta miliknya dikembalikan. Mendengar permintaan yang sepele itu, dengan nada sinis Abraha menjawab: “mengapa engkau hanya minta soal sepele, sedangkan mengenai Ka’bah engkau tidak minta agar tidak dihancurkan?”. Abdul Mutholib menjawab: “yang saya miliki hanya unta itu, sedangkan Ka’bah bukan milik saya. Ka’bah itu milik Allah, dan yang pasti akan dilindungi sendiri oleh-Nya”. Mendengar jawaban itu dengan congkak Abraha berkata: “tidak ada siapapun yang dapat melindungi Ka’bah”. Dengan tenang Abdul Mutholib berkata: “Silahkan anda coba”.

Setelah mendapatkan 200 untanya kembali Abdul Mutholib pulang ke kaumnya, dan memerintakkan agar semuanya menyingkir kebukit-bukit disekitar Makkah, sambil menyaksikan peristiwa dasyat yang akan terjadi. Sebelum mengungsi Abdul Mutholib ditemani beberapa orang pergi ke Ka’bah dan dengan hati gemetar dia berdo’a. “Ya Rabbana, kami hanya mahlukMu yang lemah, yang hanya mampu melindungi dan menyelamatkan milik kami sendiri, Engkaulah yang akan melindungi milikMu, jangan biarkan salib dan kekuasaan orang Abesinia mengungguli kekeuasaanMu. Namun seandainya Engkau menbiarkan terjadinya penghancuran atas tempat peribadatan kami ini, Engkau pasti mempunyai maksud dan tujuan tersendiri”.
Setelah Abraha yang perkasa memasuki kota Makkah dengan pasukan gajahnya, tiba-tiba terjadilah kodrat Ilahi, dari langit yang tinggi berbondong-bondong burung Ababil membawa dan menjatuhkan batu-batu sijjil dari tanah yang terbakar kearah pasukan bergajah. Seketika itu pula pasukan Abraha hancur lebur bagaikan daun-daun yang dimakan ulat,“Faja’alahum ka’ashfim makkul” (QS.Al-fil: 5). Segingga atas kekuasaanNya selamatlah Ka’bah dari serangan sipenghancur, tentara gajah pimpinan Abraha. SubhaanAllah……….

Jumat, 14 Desember 2007

MINA

Apa yang kau cari di Mina, wahai para jamaah haji??.
Mina adalah lambang pengorbanan, pengorbanan sesuatu yang paling dicintai dalam hidup. Bertahun-tahun Nabi Ibrahim belum dikaruniai keturunan, ketika sudah mendapatkan putra yang tlah lama di-idamkan, lalu datang perintah dari Allah SWT untuk menyembelih sang putra tercinta.

Mina adalah lambang perjuangan, perjuangan melawan hawa nafsu. Tatkala Nabi Ibrahim teguh melaksanakan perintah menyembelih Ismail, putra tungal yang sangat dicintainya, datang Iblis menggoda dan membujuk Ibrahim agar mengurungkan niatnya, dan menentang perintah Allah. Lalu Nabi Ibrahim AS. mengusir, melempari iblis itu supaya tidak selalu menggodanya, dan sekarang dilambangkan dalam salah satu amalan pokok ibadah Haji yaitu melontar jumroh.

Jumroh, berada dikota Mina sebuah bangunan berbentuk tugu sebagai “tugu peringatan” kiasan dari syetan, ada tiga jumroh yaitu Aqobah, Wustha dan Ula. Para jamaah haji melaksanakan ibadah melontar jumrah Aqobah pada tangal 10 Dzulhijjah sebelum melaksanakan ibadah berikutnya yaitu Thawaf, kemudian dilanjutkan pada hari-hari tasyik (11,12,13 Dzulhijjah)


Dalam arti maknawi jumroh tidak hanya di Mina dan bukan hanya tiga melainkan banyak sekali ada dimana-mana, karena setan slalu ada berseliweran disekeliling kita. Mina menjadi renungan bahwa hidup di dunia penuh dengan godaan. Manusia semuliya Ibrahim saja, syetan atau iblis tidak “sungkan” dan berani menggodanya, apalagi manusia biasa seperti kita-kita, pastilah di ganyang mentah-mentah. Semua tergantung pada diri masing-masing, apakah kita mampu mengusir syetan melemparkan dan melemparinya? Atau malah kita rangkul kita dekati??.......

Rabu, 05 Desember 2007

Multimedia

Banyak pengertian tentang apa itu multimedia, salah satunya multimedia bisa diartikan penggabungan antara tulisan, gambar, grafik, suara, video dan animasi yang dibuat menggunakan teknologi komputer. Tetapi konon istilah multimedia muncul bukan dari dunia komputer melainkan dari dunia teater, pertunjukan teater yang menggunakan banyak media disebut pertunjukan multimedia. Pada awal tahun 1990an multimedia berarti kombinasi dari teks dan documen image, itu berarti acara TV atau film yang menggabungkan tulisan dan gambar juga merupakan multimedia. Dan untuk selanjutnya sekarang multimedia bisa dikelompokkan berdasarkan penyajiannya menjadi dua yaitu multimedia linear dan multimedia interaktif.

Multimedia linear adalah presentasi yang berjalan sebagai garis lurus, tidak dilengkapi alat pengontrol yang dilakukan oleh user, multimedia ini cocok digunakan bila jumlah audiens lebih dari satu, contohnya program TV. Sedangkan multimedia interaktif adalah multimedia yang bisa menangani interaktif user, melalui keyboart, mouse atau inputan lainnya. Satu komputer untuk satu user, user dapat memilih apa yang akan dilakukan selanjutnya, bertanya dan memperoleh jawaban yang mempengaruhi komputer mengerjakan fungsi selanjutnya pula.

gambaran multimedia linier dan interaktif