Jumat, 14 Desember 2007

MINA

Apa yang kau cari di Mina, wahai para jamaah haji??.
Mina adalah lambang pengorbanan, pengorbanan sesuatu yang paling dicintai dalam hidup. Bertahun-tahun Nabi Ibrahim belum dikaruniai keturunan, ketika sudah mendapatkan putra yang tlah lama di-idamkan, lalu datang perintah dari Allah SWT untuk menyembelih sang putra tercinta.

Mina adalah lambang perjuangan, perjuangan melawan hawa nafsu. Tatkala Nabi Ibrahim teguh melaksanakan perintah menyembelih Ismail, putra tungal yang sangat dicintainya, datang Iblis menggoda dan membujuk Ibrahim agar mengurungkan niatnya, dan menentang perintah Allah. Lalu Nabi Ibrahim AS. mengusir, melempari iblis itu supaya tidak selalu menggodanya, dan sekarang dilambangkan dalam salah satu amalan pokok ibadah Haji yaitu melontar jumroh.

Jumroh, berada dikota Mina sebuah bangunan berbentuk tugu sebagai “tugu peringatan” kiasan dari syetan, ada tiga jumroh yaitu Aqobah, Wustha dan Ula. Para jamaah haji melaksanakan ibadah melontar jumrah Aqobah pada tangal 10 Dzulhijjah sebelum melaksanakan ibadah berikutnya yaitu Thawaf, kemudian dilanjutkan pada hari-hari tasyik (11,12,13 Dzulhijjah)


Dalam arti maknawi jumroh tidak hanya di Mina dan bukan hanya tiga melainkan banyak sekali ada dimana-mana, karena setan slalu ada berseliweran disekeliling kita. Mina menjadi renungan bahwa hidup di dunia penuh dengan godaan. Manusia semuliya Ibrahim saja, syetan atau iblis tidak “sungkan” dan berani menggodanya, apalagi manusia biasa seperti kita-kita, pastilah di ganyang mentah-mentah. Semua tergantung pada diri masing-masing, apakah kita mampu mengusir syetan melemparkan dan melemparinya? Atau malah kita rangkul kita dekati??.......

Tidak ada komentar: