Senin, 29 Oktober 2007

Lebaran yang padat.

Kesibukan lebaran tahun lalu tak sesibuk lebaran kali ini, kalau lebaran tahun lalu aku lebih memilih berdiam diri dirumah, karena gak ada teman dan lagi malas kemana-mana, tahun ini aku banyak keluar rumah bahkan sampai keluar kota. Selain itu juga ada beberapa kesibukan yang gak aku lakukan pada lebaran tahun2 sebelumnya.

H+1 seperti rutinitas tiap tahunnya, aku pergi ke tetangga2 untuk bersilaturrahmi saling maaf memaafkan. H+2 Ba’da maghrib ada tetangga -yang bekerja diSurabaya- datang kerumah, pertama silaturrahmi ke dua bermaksud ingin belajar komputer selama 6hari pas lebaran ini. Ditempat dia bekerja ada tuntutan setelah lebaran harus sudah bisa mengoperasikan komputer. Kebetulan rumahnya dekat dari rumahku, jadi ya minta tolongnya ke aku, dan namanya dimintai tolong mau gak mau aku ya.. menyanggupinya. Ahirnya mulai saat itu dia mulai belajar komputer sama2 denganku tiap sore dan malam hari.

H+3 masih seperti biasa aku sama keluarga pergi berkunjung ke sanak famili terdekat yang satu kota. Berangkat habis dzuhur pulang sekitar jam 5 sore. Pas kebetulan hari itu juga ada teman yang main kerumah, karena gak ada kabar sebelumnya, ya ahirnya gak bisa ketemu.

H+4 aku sekeluarga pergi ke Kediri tempat kampung halaman ibuku, tempat tinggal kakek nenek, kerumah paman bibi dan sanak famili lainnya. Dulu tiap tahun aku dan keluarga pasti kesana, semasa kakek masih “sugeng”, tapi setelah kakek sudah tiada kira2 10 tahun yang lalu aku jarang2 kesana, maklum tujuan utama sudah gak ada, hanya saja kalau ada acara keluarga pasti kesana. Hari itu berangkat jam 6 pagi dengan bersepeda motor, keliling2 sampai pulang kembali kerumah jam 4 sore. Huh cape banget...tapi tetap berkesan, karena senang banget bisa ketemu sanak famili, belum tentu setahun sekali ketemu.

H+5 jadwalnya mengantar paman dan keluarganya ke tempat pemberhentian bus, untuk pulang keNgawi, setelah 3 hari mereka sambang ke tempat nenek(nenek dari ayah) yang dekat dari tempatku. Rencananya paman sama sepupuku(anaknya yang pertama) naik sepeda motor, istri paman dan anaknya no2 yang masih kecil naik bus. Sesampainya dihalte aku tawarkan gimana kalau aku antar sampai rumah diNgawi? pertamanya mereka menolak, tetapi setelah aku jelaskan sekalian aku pingin tahu rumahnya, karena setelah 3 tahun lalu pindahan aku belum pernah kesana, ahirnya mereka tidak keberatan.

Sekitar pukul 8:30 berangkatlah aku mengikuti paman keNgawi dengan bersepeda motor. Kuperkirakan jarak Tulungagung-Ngawi sekitar 60-70an km, dan mungkin jam 10:00 sudah nyampe tujuan sehingga bisa agak lama dirumah paman dan setelah agak sore aku mau langsung pulang gak perlu nginap, ada tanggungan yang harus aku selesaikan dirumah. Tapi jauh dari perkiraan sebelumnya ternyata jaraknya lebih dari 110km, selain berkendara dengan kecepatan rendah kami juga sering berhenti istirahat, soalnya sepupuku yang kecil kelelahan, dan ahirnya baru nyampe tujuan pukul setengah satu siang. Lima jam di perjalanan dengan suasana panas tentu saja sangat2 melelahkan sekali. Setelah hari menjelang sore aku berpamitan untuk pulang, supaya malam harinya aku bisa menemani tetanggaku yang ingin belajar komputer. Tepat jam lima sore perjalananku sudah nyampe kota Nganjuk, aku singgah di masjid jami’ untuk sholat ashar, dan nyampe dirumah sekitar pukul 18:30. Sesampainya dirumah ternyata tetanggaku udah menunggu skitar 15 menit.

H+6 ada teman lama -teman waktu di MAN2 Tulungagung-, ngajak silaturrahmi keteman2 lama yang lain. Berangkat pagi pulang nyampai rumah pas bedug maghrib. Itulah kilasan lebaran tahun ini yang menurutku cukup padat dan melelahkan, tapi yang pasti ada banyak hal bisa ku dapat, banyak hikmah dibalik itu semua..

Tidak ada komentar: